Netralitas Tenaga Pendidik ASN Kota Cimahi Turut Berperan Mendukung Suksesnya Penyelenggaraan Pemilu 2024
CIMAHI (KABAR AKURAT NEWS) - Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cimahi menggelar kegiatan sosialisasi netralitas ASN menghadapi Pemilu 2023 di Aula gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi. Netralitas ASN dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan penyelenggaran tahun Pemilu di Kota Cimahi.
Peserta terdiri dari kepala sekolah
dan wakil kepala sekolah tingkat SD-SMP se-Kota Cimahi. Dalam kegiatan
tersebut turut dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh
perwakilan peserta.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Cimahi Dikdik
S. Nugrahawan mengatakan, kegiatan sosialisasi dilakukan untuk
mensukseskan Pemilu 2024 yang tertib, aman, damai. "Sehingga upaya kita
dalam mewujudkan sistem demokrasi yang baik dan berkualitas bisa
terwujud serta demi keberlanjutan proses pembangunan di Kota Cimahi,"
ujarnya.
Keberhasilan Pemilu tahun 2024 sangat membutuhkan
dukungan dan peran serta seluruh aparat yang didukung oleh masyarakat.
"Sinergi antara semua lapisan masyarakat dan pemerintah merupakan
kekuatan dan modal penting dalam melaksanakan pemilu 2024. Kami haturkan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
stakeholder, masyarakat, dan para ASN yang selalu memegang teguh
netralitas dan profesional sebagai pendidik di Kota Cimahi," katanya.
Dikdik
mengingatkan, birokrasi pemerintah dibentuk untuk mengemban tiga fungsi
utama, yaitu pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, dan
perlindungan masyarakat. Sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan
abdi masyarakat, seorang pns dalam menjalankan tiga fungsi itu harus
bersifat netral dan tidak diskriminatif.
"Sebagai ASN, selain
diikat aturan hukum yang berlaku bagi seluruh masyarakat tanpa
terkecuali, kita juga diikat oleh peraturan atau perundangan yang
berlaku khusus bagi ASN. Dalam UU No. 5 tahun 2015 tentang ASN dan
Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS secara tegas
mengatur netralitas ASN dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak.
"Birokrasi
juga mempunyai tanggung jawab bagaimana pelaksanaan pesta demokrasi
pemilu bisa terlaksana dengan jujur, adil, transparan, tertib dan aman,"
ungkapnya.
Hadirnya beberapa konsep dan sarana bagi partisipasi
masyarakat dan ASN perlu untuk dimaksimalkan. Yang perlu dilakukan
adalah memaksimalkan sosialisasi pentingnya pemilu dalam sebuah negara
yang demokratis, bukan hanya sosialisasi teknis penyelenggaraan pemilu.
"Meski
dalam ketentuan undang-undang menyatakan sosialisasi dilakukan terkait
dengan teknis penyelenggaraan pemilu, namun sosialisasi segala hal yang
melatarbelakangi penyelenggaraan pemilu perlu dilakukan. Hal ini penting
karena penanaman pemahaman terkait dengan esensi dan kaidah-kaidah
demokrasi merupakan inti penggerak semangat masyarakat untuk terus
menjaga demokrasi dan penyelenggaraan pemilu," imbuhnya.
Peran
serta ASN dalam pelaksanaan pemilu bagaikan urat nadi bagi
terselenggaranya pemilu berkualitas di Indonesia, begitu juga di Kota
Cimahi."Pesan saya kepada ASN Pemkot Cimahi agar senantiasa menjaga
netralitas sebagai bentuk jatidiri ASN profesional. Diharapkan para ASN
memahami penerapan asas kode etik dan perilaku ASN, netralitas dalam
politik dan pemerintahan, peran dalam pengawasan partisipatif, dan hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan dan peran birokrasi dalam pelaksanaan
pemilu dan pilkada. Sehingga pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak di
Kota Cimahi yang jujur dan adil dapat terwujud," tuturnya.***
Posting Komentar